-->

KI dan KD Kelas 4

Post a Comment

Kompetensi Inti Kelas 4 merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) Kelas 4 yang harus dipelajari peserta didik Kelas 4  untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti Kelas 4 harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.



Kompetensi Inti Kelas 4 berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) kompetensi dasar di Kelas 4. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti Kelas 4 merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari siswa Kelas 4. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.

Download KI dan KD Kelas 4 Semester 1

Berikut adalah penampakan KI dan KD Kelas 4 yang dimaksud.

Penjelasan mengenai KI dan KD Kelas 4  dapat Bapak/Ibu disimak pada video di bawah ini.

Kompetensi Inti Kelas 4 dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (kompetensi inti 1) Kelas 4, sikap sosial (kompetensi 2) Kelas 4, pengetahuan (kompetensi inti 3) Kelas 4, dan penerapan pengetahuan (kompetensi 4) Kelas 4.Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik Kelas 4  belajar tentang pengetahuan (kompetensi kelompok 3) dan penerapan pengetahuan (kompetensi Inti kelompok 4).

Dengan demikian, Kompetensi Inti mencakup empat dimensi yang mencerminkan : (1) sikap spiritual; (2) sikap sosial; (3) pengetahuan; (4) dan keterampilan.

  • Kompetensi Inti – 1 (KI-1) : untuk Kompetensi Inti sikap spiritual Kelas 4
  • Kompetensi Inti – 2 (KI-2) : untuk Kompetensi Inti sikap sosial Kelas 4
  • Kompetensi Inti – 3 (KI-3) : untuk Kompetensi Inti sikap pengetahuan Kelas 4
  • Kompetensi Inti – 4 (KI-4) : untuk Kompetensi Inti sikap keterampilan Kelas 4


Keempat dimensi tersebut dirancang sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran, atau program dalam mencapai Standar Kompetensi Lulusan.

Kompetensi Dasar Kelas 4  merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk Kelas 4 yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar Kelas 4  adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik Kelas 4. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik Kelas 4, kemampuan awal Kelas 4, serta ciri dari suatu mata pelajaran di Kelas 4. Kompetensi dasar Kelas 4 adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik Kelas 4 dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran;

Mata pelajaran di Kelas 4 sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran Kelas 4 dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresif atau pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum Kelas 4  adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.

Di dalam mengkaji Kompetensi Dasar mata pelajaran di Kelas 4, maka perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.

  • Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu atau tingkat kesulitan materi di Kelas 4.
  • Keterkaitan antara Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dalam mata pelajaran Kelas 4.
  • Keterkaitan antara Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar antar mata pelajaran Kelas 4.


Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter