Buku Nilai PJOK

Evaluasi Pendidikan Agama Islam merupakan proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk mengumpulkan, mendeskripsikan, menginterpretasikan, dan menyajikan informasi tentang suatu program di Pendidikan Agama Islam untuk dapat digunakan sebagai dasar membuat keputusan, menyusun kebijakan maupun menyusun program berikutnya di Pendidikan Agama Islam.

Kegunaan Evaluasi Program Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, yaitu:

• Mengomunikasikan Program kepada orangtua siswa Pendidikan Agama Islam,
• Menyediakan informasi bagi pembuat keputusan
• Penyempurnaan program yang ada di Pendidikan Agama Islam
• Meningkatkan Partisipasi siswa Pendidikan Agama Islam

Download Program Evaluasi Pendidikan Agama Islam Lengkap

Berikut adalah penampakan Program Evaluasi Pendidikan Agama Islam yang dimaksud.

Penjelasan mengenai Program Evaluasi Pendidikan Agama Islam dapat Bapak/Ibu disimak pada video di bawah ini.

Objek Evaluasi Program Pembelajaran Pendidikan Agama Islam  dikaji dari tiga hal yaitu evaluasi masukan pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang menekankan pada penilaian karakteristik siswa Pendidikan Agama Islam, keadaan, dan sarana prasaran pembelajaran serta hal lainnya yang menyangkut tentang  pembelajaran. Evaluasi proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam menekan pada cara mengajar guru Pendidikan Agama Islam, media dalam pembelajaran, strategi pembelajaran, dan sebagainya. Penilaian hasil pemebelajaran  Pendidikan Agama Islam  untuk mengukur hasil belajar siswa Pendidikan Agama Islam  dengan menggunakan tes maupun nontes. Lalu ada dua aspek yang mencakupnya yaitu, aspek marjinal tentang implementasi pembelajaran di Pendidikan Agama Islam dan aspek subtansial tentang hasil belajar siswa di Pendidikan Agama Islam.

Dalam evaluasi Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam terdapat sasaran yang berupa pelaksanaan dan pengolahan pembelajaran lalu tahap pelaksanaan evaluasi (untuk menentukan tujuan dari proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan strateginya, menentukan desain evaluasi Pendidikan Agama Islam yang mencakup rencana evaluasi, penyusunan instrumen penilaian untuk memperoleh data siswa  Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan kuisioner ataupun lembar pengamatan, pengumpulan data (ini agar dapat mengetahui tentang hasil pembelajaran Pendidikan Agama Islam  yang biasanya dilaksanakan setiap akhir pelaksanaan pembelajaran), analisis dan interprestasi (ini hasil dari evaluasi proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam), interprestasi penafsiran (hasil analisis proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam), dan tindak lanjut (ini merupakan kegiatan menindaklanjuti hasil analisis dan interprestasi agar meningkatkan mutu pembelajaran di Pendidikan Agama Islam).

Evaluator dalam Program Pembelajaran Pendidikan Agama Islam ada dua macam yaitu evaluator dari dalam dan evaluator dari luar, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Evaluator dari dalam mempunyai kelebihan memahami betul program Pendidikan Agama Islam yang akan dievaluasi dan tepat pada sasaran, sedangkan kekurangannya jika pelaksanaannya terburu-buru akan mendapatkan hasil yang tidak sempurna. Evaluator dari luar merupakan orang yang tidak terkait dari implementasi program Pendidikan Agama Islam yang memiliki kelebihan, dapat bertindak secara efektif selama evaluasi di Pendidikan Agama Islam dan mengambil kesimpulan sedangkan kekurangannya, orang yang dari luar Pendidikan Agama Islam tersebut belum memahami tentang program pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang akan dievaluasi sehingga terjadi pemborosan waktu dan biaya.